Th. 2050 populasi bumi diproyeksikan meraih 9, 60 miliar jiwa dengan keseluruhan keperluan minyak nabati sebesar 200 juta ton. Dalam rencana pemenuhan keperluan mengkonsumsi global itu, luas tempat yang diperlukan untuk menanam pohon kelapa sawit minimum 40 juta hektar. Indonesia yaitu satu diantara produsen terbesar CPO dunia dengan keseluruhan produksi melebihi 31 juta ton yang dibuat dari tempat yang tidak kian lebih 12 juta hektare.
Dalam rencana pencapaian ketahanan ketahanan pangan Nusantara, memerlukan hubungan kerja yang erat diantara beberapa stakeholders. Telah jadi kenyataan historis serta datum terbaru kalau komoditas pertanian sudah dapat dibuktikan jadi kemampuan paling utama Indonesia dalam hadapi krisis serta perlambatan economic growth. Kemampuan itu dapat bertambah serta sustainable waktu Pemerintah tetaplah memberi konsentrasi serta extra-effort pada usaha pengembangan komoditas strategis (gula, kedelai, beras, jagung) serta komoditas andalan ekspor (sawit, kopi, karet, kakao).
Lantas apa peran Jakarta Futures Exchange (JFX)?
Dalam hubungannya dengan pengembangan industri olein (paralel dengan pengembangan komoditas andalan ekspor nasional yakni kelapa sawit), masalah klise yang dihadapi oleh beberapa petani di Indonesia yaitu : (a) sulitnya akses ke permodalan ; (b) rendahnya kesadaran bakal kehadiran price-reference provider ; (c) kurangnya pengetahuan mengenai lindung nilai (hedging).
tersedianya harga referensi serta mekanisme lindung nilai yaitu dua hal yang pada intinya begitu diperlukan oleh petani serta beberapa pelaku pasar walaupun kerap terlewati (low-involvement). Dalam soal ini peran JFX (Jakarta Futures Exchange, atau PT Burja Berjangka Jakarta, disingkat BBJ) jadi penting serta strategis (terlebih untuk poin b serta c).
Visi JFX yaitu jadi institusi yang dapat sediakan price discovery mechanism yang kredibel, membuahkan commodities price reference yang disadari oleh dunia, sediakan product inovatif yang disukai sebagai fasilitas investasi alternatif dan pengelolaan resiko yang transparan, teratur, lumrah, efektif serta efisien.
